FULLSPEED Radio

full speed infasion #5




MERCH : JEFFREY DAHMER

JEFFREY DAHMER


Genre : CRUSTY GRINDCORE

JEFFREY DAHMER Di ambil dari nama seorang pembunuh yang gay dan juga kanibalisme.


Personil:

Isax : Lead
kojek : Drum
Sless : Vokil

Label rec:
FULL SPEED RECORD

DOWNLOAD SONG:
no emo, no bullshit
bastardized (warsore cover)
the end of mainstream era, and always say no to it !!

http://www.mediafire.com/?g1s5sj3r8f5gseg


Playing dead man



PLAYING DEAD MAN dibentuk pada tahun 2009 sekitar bulan mei di cipanas-cianjur, oleh choky (vocal) azi (gitar) ahonk (gitar) rizky (bass) oyot (drum) seiring dengan berjalannya waktu, band ini mengalami perubahan, rizky meninggalkan posisi bass, dan untuk mengisi posisi kosong ini kita memilih randy sebagai bassis baru. pada akir 2009 randy keluar karena tidak cocok dengan jalur yg kita buat. kami... juga mencari pengganti lain, waktu itu coky mengajak temannya isak untuk menggantikan posisi bass, setelah kita berlatih dengan bass baru kita, akhirnya kami sepakat untuk memilih isak sebagai bassis baru kita, pada awal tahun 2010 lalu ahonk gitaris kami mengundurkan diri dari PLAYING DEAD MAN. dan seiring berjalannya waktu lalu choky vocal kita juga mengundurkan diri dari PLAYING DEAD MAN dan posisi terakir band kami adalah :
ISAK : (vocal)
GOZIEN : GITAR (vocal )
OYOT : DRUM


DISCOGRAPHY
- PERANG DAN KEBENCIAN - DEMO 2009

COMPILATION
- V.A. INDONESIAN THRASHCORE COMPILATION ( LOST CAUSE RECORDS - RUSIA 2009 )
-V.A. One Honour For Our Scene by Don't talk recs (ina) CD
- V.A. BOMBLASTING - FOR THE KIDS NOT THE BUSINESS # 1
- V.A. BOMBLASTING - FOR THE KIDS NOT THE BUSINESS # 2
- V.A. NOISEBOMBSOUND COMPILATION # 1

SPLIT
- THRASH AND FRIEND - SIX WAY SPLIT ( MERANGKAK MATI RECORDS - INDONESIA - 2010 )
- 4 way split Pro CD_r Final Cunt (spain) + Serrando Codos (spain) + Nauser ( ina )
- 4 way split Anarkitran (chile) - Pukat harimau (ina) - Nauser (ina)

Borok Hulu

Hardcore punk Indonesia


Musik Hardcore sudah eksis di Indonesia pada tahun akhir 1980-an. Dengan fenomena yang ada menyebabkan sebagian dari punker mulai melahirkan scene-scene hardcore punk. Sehingga musik hardcore di Indonesia sangat kental dengan warna punk.

Dikarenakan masih sangat sedikitnya scene hardcore maka scene terbagi menjadi dua kaum, yaitu kaum individu yang lebih suka menikmati musik hardcore dengan sosialisasi yang secukupnya dan kaum yang sangat suka bersosialisasi (membaur dengan komunitas punk). Hal ini terjadi sampai sekitar pertengahan tahun 1990-an. Tahun 90-an bisa dibilang tahun musik hardcore di Indonesia dan puncaknya pada akhir tahun 1990 ditandai dengan mulainya pertunjukan-pertunjukan di berbagai tempat menampilkan 100% band hardcore (yang sebelumnya selalu mencampur dengan band punk) dan kemudian musik hardcore mulai membaur dengan melodicore.

Dengan semakin banyaknya band hardcore bersamaan pula munculnya records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti pinball records dan ffgrecords. Di Indonesia kota Jakarta adalah kota yang memiliki banyak band hardcore, untuk di kota lain umumnya hardcore dibawa dan berkembang dari individu anak Jakarta yang kuliah di luar kota ataupun bekerja. Depok juga memiliki beberapa grup musik hardcore yang mayoritas mengusung oldschool hardcore punk serta di daerah Menteng Jakarta Pusat yang dikenal dengan Taman Suropati banyak band-band pengusung hardcore punk.

Setelah era oldschool, hardcore amerika, hardcore oldscholl eropa ke newschool maka dimulailah hardcore yang didominasi dengan musik lebih kental musik metalnya seperti Jumbo Jet bahkan emo, hingga saat ini (tahun 2000-an).

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Hardcore_punk

asal mula punk



Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.

Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.

Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.

Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.


Gaya hidup dan Ideologi


Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).

Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).

Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.

Akibatnya punk dicap sebagai musik rock and roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.

Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.

[sunting] Punk dan Anarkisme

Lihat juga Anarko-punk

Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. Band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedys dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain Sex Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.

Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massa untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.

Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. Rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara.

Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut DIY (do it yourself/lakukan sendiri).

Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk.


Asal Mula GrindCore


Grindcore (sering di singkat menjadi grind) adalah sebuah lairan musik yang muncul pada awal hingga pertengahan 1980-an. Musik ini adalah gabungan dari beberapa musik ekstrem: death metal, musik industrial, musik bising, dan beberapa variasi hardcore punk. Walaupun gaya musiknya yang amat sangat tidak disukai, pengaruh grindcore menyebar ke pelosok dunia musik, terutama power violence, avant-garde jazz, musik industrial yang sangat komersil dan genre-genre nu metal.

Ciri-ciri grindcore adalah: gitar dengan distorsi tebal, gitar dengan stem yang rendah, tempo yang cepat, vokal yang dinyanyikan dengan terikana tinggi dan geraman rendah (hampir mirip dengan crust punk), lirik yang biasanya bertemakan dari sosial dan politik (Napalm Death), kematian dan darah (Carcass) dan humor (Anal Cunt), dan blast beat. Lagu-lagu grindcore pada umumnya pendek, dan berdurasi tidak lebih dari 2 menit (beberapa sering juga amat panjang).


Akar sejarah dan pengaruhnya


1980s

Genre musik ini berkembang selama pertengahan tahun 80-an di Inggris oleh Napalm Death, selanjutnya di ikuti oleh teman sejawatnya dari Inggris Carcass, Terrorizer dari Amerika dan Agathocles dari Belgia. Nama "grindcore" diperkirakan di ucapkan oleh mantan drummer Napalm Death, Mick Harris. Ketika di tanya tentang istilahnya, dia mengatakan sebagai berikut:

Grindcore came from "grind", which was the only word I could use to describe Swans after buying their first record in '84. Then with this new hardcore movement that started to really blossom in '85, I thought "grind" really fit because of the speed so I started to call it grindcore.

Sumber lain menyangkal pernyataan Harris. Didalam artikel majalah Spin di tulis tentang sebuah genre, Steven Blush menyatakan bahwa "orang yang sering menyebutkan" untuk menyuarakan style grindcore adalah Shane Embury, basis Napalm Death sejak 1987. Embury mengusulkan pada pernyataan dirinya sendiri tentang bagaimana "sound" grindcore seharusnya:

As far as how this whole sound got started, we were really into Celtic Frost, Siege - which is a hardcore band from Boston - a lot of hardcore and death-metal bands, and some industrial-noise bands like the early Swans. So, we just created a mesh of all those things. It's just everything going at a hundred miles per hour, basically.


Pendiri Earache Records Digby Pearson setuju dengan Embury, mengatakan bahwa Napalm Death "put hardcore and metal through an accelerator". Pearson, bagaimanapun grindcore "wasn't just about the speed of [the] drums, blast beats, etc." Ia menyatakan bahwa "it actually was coined to describe the guitars - heavy, downtuned, bleak, harsh riffing guitars [that] 'grind', so that's what the genre was described as, by the musicians who were its innovators [and] proponents."

Beberapa kunci personel grup disebutkan oleh anggota dan mantan anggota Napalm Death pertumbuhannya dipengaruhi oleh band-band seperti Discharge, Lärm, Amebix, Repulsion, Throbbing Gristle, Dirty Rotten Imbeciles and the aforementioned Siege, Celtic Frost and the Swans. Post-punk, such as Killing Joke dan Joy Division, juga di sebutkan sebagai pengaruh di awal kelahiran, berikutnya di sbutkan dalam setengah DVD Scum Napalm Death reissue.

Grup seminal grindcore yang lain adalah Assück (Florida), Sore Throat (UK), and Brutal Truth (New York).


1990s

Scott Hull adalah pemain grindcore terkenal sejaman, melalui partisipasinya di Pig Destroyer dan Agoraphobic Nosebleed. The Locust juga pemain grindcore terkenal.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Grindcore

KOMUNITAS YANG TIDAK SEHARUSNYA.

1. A.P.W.G. (Anti Pee We Gaskin)


Komunitas ini mungkin sering kalian dengar tapi kenapa mesti kalian tidak menyukai PWG sih..?????

2. Anti Emo

kenapa sih kalian harus membenci emo.????????


Seharusnya kita saling bahu membahu agar lebih mengencangkan tali permusikan di antara semua gendre yang ada.
anehnya yah kenapa band local sering kalian cemoohkan tetapi pada band luar kalian idam idamkan.???????

Musisi vs Aparat


Sering sekali tejadi pembubaran Acara-acara musik di cipanas yang di bubarkan oleh MR.pol dengan alasan meresahkan warga atau karna tidak mempunyai ijin, Tapi anehnya saat deberi "UANG" lebih akan bisa melanjutkan acara.


Padahal jika ada masalah kami pasti bisalah mengendalikan, sesama musisi masa kok ribut kaya Preman aja.
tapi kalau di bandingkan dengan acara hajatan pernikahan, sunatan apapun itu yang menyajikan musik eritis yang nonton itu bapak yang sedang mabuk dan sering sekali loh terjadi baku hantam nya...!!! ya biasa senggol bacok, gitu.
tapi kalau musik "UNDERGROUND" Itu keliatannya sangar bertato tapi kalau mosh tanpa ada rasa dendamwalaupun terinjak, terpukul,dan semacamnya. ya ada juga sih yang MOSH itu suka amarah saat ter tendang karena "MUNGKIN" Dia itu merasa 'Preman' ya yang Jadi ABTM Anak Baru Tau Musik.

ADUxBAGONG


ADUxBAGONG Pada mulanya bernamakan PENINDASANxHAKxASASIxMANUSIA (PxHxAxM), PADA pertengahan
tahun 2009 YANG bergendre thrashcorepunk yang beranggotakan 2 orang yaitu:

cong : guitar/vocal
ratxrat: drum/vocal

dan pada awal tahun 2010 sempat vakum karena satu dan lain hal, pada saat itu "ratxrat"
membuat sebuat sebuah band hardcore punk yang bernama "STANDTORISE" setelah tak beberapa
lama "ratxrat" keluar di band itu karena ketidak cocokan dengan gendre tersebut, sementara
"cong" tidak ingin melanjutkan pada dunia underground.
Pada pertengahan tahun 2010 PxHxAxM dibentuk lagi dengan personil:

rushel : drum
ratxrat: guitar
bean : bass
azab : vokal

dengan personil baru melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda, lalu pada bulan september 2010
berganti nama menjadi "ADUxBAGONG" entah kenapa tapi kedengarannya lucu dan gahar.
pada akhir tahun 2010 line berubah menjadi:

ratxrat: drum
bean : bass
azab : vokal
yuda : guitar

dan pada bulan februari 2011 line berubah kembali menjadi

ratxrat: drum
bean : guitar
yuda : vocal

hingga sekarang line itu tetap bertahan dan tetap solid.
kami pun sepakat untuk mengebah gendre musik kami menjadi powerviolence/grindcore

discograpy :
2009:
album - no war no life

2010:
ALBUM - thrashcore thrashcore thrashcore

2011:
album - human right grind
- dinjak atau menginjak!!

split - three grindvation cipanas attack!!!
"playing dead man"
"jeffrey dahmer"
"aduxbagong"

perkembangan gigs di cipanas


setiap minggu, bulan, dan tahun Acara musik Hc/punk di cipanas semakin meningkat dan semakin menunjukan kedewasaanya di jagat "UNDERGROUND" dengan ramainya gigs seperti:

  • Full Speed
  • Ruang Ring Rang
  • Saturasa Sama Rasa
  • dan masih banyak lagi yang lainnya.
Itu menunjukann bahwa "PERMUSIKAN" Di daerah cipanas tidak jalann di tempat Atau bergerak mundur Tapi bergerak menjadi lebih baik,

Biasanya Gigs di kawasan cipanas dan sekitarnya di adakan pada hari sabtu dan minggu atau pada hari libur di karnakan peminat musik di Cipanas Banyak yang masih berseragam Putih abu bahkan Ada juga yang berseragam Putih Biru,

Perkumpulan Anak Muda Cipanas


Di Cipanas Banyak sekali Gendre Gendre Musik yang bermunculan mulai dari Punk,Hardcore, Grindcore, Metal, Gotic, Melodik, Screamo, dan masih banyak lagi yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.

biasanya anak muda di kawasan cipanas yang menyukai musik "underground" sebut saja begitu, biasanya mereka berkumpul di Gigs-Gigs , di studio musik, hingga di warnet untuk melakukan kegiatan bersosialisasi sesama pencinta musik "underground".

three grindvasion cipanas attack!!!!


Split ini akan di rilis pada bulan oktober 2011, Di dalmnya akan di suguhkan :

  • Playing Dead Man
  • Jeffrey Damher
  • Adu Bagong

Intro


Cipanas Noise adalah suatu wadah untuk menunjukan segala hal tentang permusikan di daerah Cipanas dan sekitarnya, seperti:
  • info
  • Gigs
  • Band
  • Musik
  • dan sebagainya.

visitor

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / CIPANAS NOISE

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger